BOGOR - Forum Organisasi Masyarakat Bogor Bersatu yang di lokomotif oleh ketua GPI Kota Bogor Bayu Noviandi, S.H bersama dengan organisasi BBR, GPI, M1R, LMPI, GIBAS, LSM KPMP, AMS dan Aliansi Mahasiswa Bogor Raya menggugat dibalik pembangunan Otista.
Bayu Selaku Ketua GPI mengatakan dibalik pembangunan Otista dampak dan kajian seperti apa yang sudah dikaji oleh pihak pemerintah dalam pembangunan jembatan Otista, pasalnya dari pembangunan Otista berdampak pada kegiatan dan ekonomi masyarakat selama pembangunan jembatan Otista.
Selain itu dalam pembangunan jembatan Otista Bayu sebagai Lokomotif pergerakan mengendus dugaan Konspirasi dari pembangunan jembatan Otista.
"Kami putra daerah Kota Bogor jangan sampai di injak-injak oleh orang lain karena dengan anggaran yang begitu besar masyarakat Kota Bogor tidak dilibatkan dalam hal tersebut". Kata Bayu kepada Wartawan, (05/05/23).
Baca juga:
IKN Tingkatkan Taraf Pendidikan Warga Kaltim
|
Pasalnya seorang yang hadir mempertanyakan kepada ketua GPI Kota Bogor. Menurutnya pihaknya berkumpul atau melakukan Audiensi kepada pemerintah Kota Bogor yang memenangkan PT. Mina Fajar Abadi untuk mengerjakan proyek pembangunan Jembatan Otista dengan nilai proyek 49 Milyar dan pagu anggaran kurang lebih 51 Milyar".
"Kami dari FOBB untuk memberikan saran dan teguran kepada pihak pemerintah Kota Bogor, bahwa pembangunan Otista ini adanya indikasi busuk dari mulai pemenang PT dan tidak terlibatnya masyarakat dalam pembangunan" Ucapnya.
Maka dari itu Aliansi yang di lokomotif oleh ketua GPI Kota Bogor Bayu Noviandi, S.H bersama dengan organisasi BBRP, GPI, M1R, LMPI, GIBAS, LSM KPMP, AMS dan Aliansi Mahasiswa Bogor Raya siap menggugat pemerintah Kota Bogor untuk segera diperiksa dan melakukan transparansi. ***